7 Usaha Yang Cocok Di Bali Dengan Modal Minim dan Minim Pesaing

Usaha yang cocok di Bali menawarkan potensi besar karena Bali adalah salah satu destinasi wisata terbesar di dunia, menjadikannya tempat yang strategis untuk memulai bisnis.

Dengan modal minim, Anda tetap bisa memanfaatkan peluang ini untuk menjalankan usaha dari rumah. Menariknya, ada banyak bisnis yang dapat Anda mulai tanpa perlu bersaing ketat.

Berikut adalah 7 ide bisnis yang cocok di Bali, lengkap dengan estimasi modal, potensi penghasilan, dan langkah memulainya.

1. Jasa Virtual Assistant untuk Bisnis Lokal

Potensi Pasar: Banyak bisnis kecil di Bali seperti homestay, restoran, atau UKM yang memerlukan bantuan administratif namun tidak mampu mempekerjakan staf tetap. Virtual assistant bisa membantu dengan manajemen email, pengelolaan media sosial, atau pembukuan sederhana. Layanan ini semakin populer karena fleksibilitasnya.

• Modal Awal: Rp5 juta (Laptop bekas Rp4 juta, koneksi internet Rp1 juta/3 bulan).
• Potensi Penghasilan: Rp3-5 juta/bulan untuk 3-4 klien dengan pekerjaan ringan seperti menjawab email, membuat jadwal, atau memposting di media sosial.
• Cara Memulai:
  1. Buat portofolio di Canva untuk menunjukkan keahlian Anda dalam tugas administratif.
  2. Promosikan jasa di grup Facebook bisnis lokal Bali atau LinkedIn dengan cerita menarik.
  3. Gunakan aplikasi seperti Asana, Trello, atau Slack untuk mengelola tugas klien.

Dengan semakin banyaknya bisnis kecil yang membutuhkan jasa administratif berbasis digital, peluang untuk mendapatkan klien baru akan terus meningkat.

2. Pembuatan Souvenir Custom (Eco-Friendly)

Potensi Pasar: Dengan tren produk ramah lingkungan yang semakin diminati, souvenir dari bahan bambu, kain perca, atau sabun organik menjadi pilihan utama wisatawan yang peduli lingkungan.

• Modal Awal: Rp7-8 juta (Bahan baku ramah lingkungan Rp5 juta, peralatan crafting Rp2 juta).
• Potensi Penghasilan: Rp1 juta/minggu (penjualan 50 produk @Rp20.000). Dalam sebulan, omzet dapat mencapai Rp4 juta.
• Cara Memulai:
  1. Ciptakan produk unik seperti tote bag, pouch, atau sabun handmade dengan desain yang sesuai tema Bali.
  2. Gunakan Instagram dan marketplace seperti Etsy atau Shopee untuk menjual produk Anda secara global.
  3. Jalin kemitraan dengan wedding organizer yang membutuhkan souvenir custom untuk acara pernikahan.

Tidak hanya memberikan penghasilan, bisnis ini juga mendukung gerakan ramah lingkungan yang sedang berkembang di Bali.

3. Jasa Pembuatan Konten untuk Homestay/Guest House

Potensi Pasar: Pemilik homestay dan vila kecil sering membutuhkan foto serta video berkualitas untuk mempromosikan properti mereka di platform seperti Airbnb dan Agoda.

Namun, biaya fotografer profesional sering menjadi kendala.

• Modal Awal: Rp2-3 juta (Smartphone dengan kamera berkualitas Rp2 juta, aplikasi editing Rp1 juta/tahun).
• Potensi Penghasilan: Rp300-500 ribu per proyek, atau Rp2-3 juta/bulan untuk paket bulanan dengan 3-5 proyek.
• Cara Memulai:
  1. Ambil foto atau video properti teman atau keluarga sebagai portofolio awal.
  2. Promosikan jasa di grup WhatsApp lokal, media sosial, dan komunitas bisnis lokal di Bali.
  3. Manfaatkan aplikasi gratis seperti CapCut atau Canva untuk editing agar lebih profesional.

Dengan tren staycation yang terus meningkat, permintaan untuk jasa konten berkualitas akan terus bertumbuh.

4. Kursus Online Bahasa Indonesia untuk Wisatawan

Potensi Pasar: Bali menarik banyak ekspatriat dan wisatawan yang tinggal dalam jangka waktu panjang. Mereka membutuhkan kemampuan dasar bahasa Indonesia untuk komunikasi sehari-hari.

• Modal Awal: Rp1 juta (Zoom, materi pelajaran digital, dan koneksi internet).
• Potensi Penghasilan: Rp100-150 ribu per sesi, atau Rp3-5 juta/bulan dengan 20-30 sesi.
• Cara Memulai:
  1. Buat modul pelajaran sederhana menggunakan PowerPoint, termasuk kosa kata dasar dan frasa umum.
  2. Promosikan kursus Anda melalui grup Facebook komunitas ekspatriat seperti “Expats in Bali”.
  3. Tawarkan kelas uji coba gratis untuk menarik minat peserta.

Jika kursus berkembang, Anda juga dapat menjual e-book atau video tutorial sebagai produk tambahan.

5. Usaha Camilan Lokal dengan Branding Modern

Potensi Pasar: Camilan khas Bali seperti pie susu atau keripik singkong memiliki daya tarik tersendiri, terutama jika dikemas dengan branding yang modern dan menarik.

• Modal Awal: Rp7-8 juta (Bahan baku Rp5 juta, kemasan menarik Rp2 juta, alat masak Rp1 juta).
• Potensi Penghasilan: Rp2-3 juta/bulan dengan penjualan 100 camilan @Rp30.000. Omzet dapat bertambah jika menjangkau toko oleh-oleh.
• Cara Memulai:
  1. Ciptakan rasa baru atau packaging menarik seperti “Pie Susu Rasa Pandan”.
  2. Promosikan di media sosial dan tawarkan pre-order melalui WhatsApp.
  3. Bekerja sama dengan toko oleh-oleh atau hotel lokal untuk menjual produk Anda.

Camilan yang menarik dan terjangkau sering menjadi oleh-oleh favorit wisatawan.

6. Jasa Rental Sepeda Listrik

Potensi Pasar: Tren sepeda listrik semakin meningkat di kawasan wisata seperti Ubud dan Canggu, terutama di kalangan wisatawan yang menyukai aktivitas ramah lingkungan.

• Modal Awal: Rp8-10 juta (2 sepeda listrik bekas Rp4-5 juta/unit).
• Potensi Penghasilan: Rp150 ribu/hari/sepeda, atau Rp9 juta/bulan dengan 2 sepeda.
• Cara Memulai:
  1. Promosikan melalui komunitas wisata lokal dan media sosial.
  2. Tawarkan paket harian, mingguan, atau bulanan dengan diskon untuk sewa jangka panjang.
  3. Sediakan layanan antar-jemput sepeda untuk kemudahan pelanggan.

Bisnis ini sangat potensial di daerah wisata yang memiliki jalur sepeda yang ramah lingkungan.

7. Kursus Yoga Online untuk Pemula

Potensi Pasar: Dengan Bali sebagai destinasi yoga global, kelas yoga online untuk pemula dapat menarik wisatawan internasional maupun penduduk lokal yang ingin memulai yoga.

• Modal Awal: Rp3 juta (Tikar yoga Rp500 ribu, kamera HP Rp2 juta, Zoom Rp500 ribu).
• Potensi Penghasilan: Rp2-3 juta/bulan dengan 10-15 peserta (Rp200 ribu/paket 4 kelas).
• Cara Memulai:
  1. Rekam beberapa sesi yoga gratis dan unggah ke Instagram atau YouTube sebagai promosi.
  2. Tawarkan paket kelas berbayar untuk sesi live mingguan.
  3. Jalin kerja sama dengan komunitas yoga lokal untuk menarik lebih banyak peserta.

Yoga online memungkinkan fleksibilitas waktu dan jangkauan pasar yang lebih luas.

Kesimpulan

Bali adalah tempat yang penuh peluang, bahkan untuk usaha yang cocok di Bali dengan modal minim. Dengan kreativitas dan strategi digital marketing yang tepat, Anda dapat membangun bisnis yang sukses dan berkembang.

Pilih salah satu ide di atas, mulai dari langkah kecil, dan maksimalkan potensi pasar unik yang dimiliki Bali.

Selamat memulai usaha Anda dan jadikan bisnis ini sukses di tengah keindahan Bali!